Postingan

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi

Gambar
Menurut Ki Hajar Dewantara hidup tumbuhnya anak bukan karena kehendak pendidik, tetapi menurut kodratnya. Tugas pendidik diibaratkan sebagai petani yang hanya dapat menuntun tumbuhnya padi, memelihara, memberi pupuk dan air, membasmi ulat-ulat atau jamur-jamur yang mengganggu, tetapi tidak dapat mengganti kodratnya menjadi jagung. Pesan KHD tersebut terasa masih sangat relevan hingga saat ini, yaitu bagaimana murid yang memiliki kodrat berbeda-beda dapat difasilitasi dalam dioptimalkan menuju kebahagiaan dan keselamatan setinggi-tingginya, menjadi merdeka lahir dan batin. Pendidik harus menghamba pada kepentingan dan kebutuhan murid. Hal ini selaras dengan nilai guru yang berpihak pada murid dalam perannya sebagai pemimpin pembelajaran.  Guru sebagai pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid semestinya berusaha melayani kebutuhan belajar murid melalui pembelajaran berdiferensiasi. Dalam pembelajaran berdiferensiasi tidak berarti guru harus mengajar dengan 32 cara yang berbeda ...

Peran Guru Penggerak dalam Menciptakan Budaya Positif di Sekolah

Gambar
Oleh: Sartana, S.Pd.T Guru SMP Negeri 4 Kepil Calon Guru Penggerak Angkatan 6 Kabupaten Wonosobo. Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara merupakan tuntunan terhadap segala kodrat pada anak agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun anggota masyarakat. Pendidikan haruslah memperhatikan minat, bakat, kebutuhan belajar, kodrat alam dan kodrat zaman yang ada pada murid. Pendidikan merupakan tempat persemaian benih-benih kebudayaan, artinya pendidikan harus mengutamakan budi pekerti. Dengan demikian pendidikan menjadi ruang bagi murid untuk bertumbuh secara utuh agar mampu memuliakan dirinya dan orang lain (merdeka batin) dan menjadi mandiri (merdeka lahir).  Semangat menuju kebebasan belajar, berpikir, untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan berdasarkan kesusilaan ini,  menjadi tema besar kebijakan pendidikan Indonesia saat ini yaitu Merdeka Belajar untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila disini berarti p...

SAMPAH - DARI MASALAH JADI BERKAH (PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA)

Gambar
Pada tanggal 22 Agustus 2022 sampai dengan 3 September 2022 murid kelas VII SMP Negeri 4 Kepil mengerjakan proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam tema gaya hidup berkelanjutan dengan judul "Sampah dari masalah mejadi berkah". Melalui proyek ini murid diasah kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan. Murid juga dilatih untuk mampu menganalisis sumber masalah dan berinisiatif memberikan solusi nyata yang bisa mereka berikan. Selain itu murid diharapkan berproses mencapai 3 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu : beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia;  gotong royong  bernalar kritis  Adapun pemetaan dimensi, elemen, dan sub elemen profil pelajar Pancasila adalah sebagai berikut: Dimensi Profil Pelajar Pancasila terkait Elemen Profil Pelajar Pancasila Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila Target Pencapaian di akhir Fase D (SMP, 12-15 tahun) Beriman, Bertakwa Kepada ...